Profile Kota Pasuruan

Kota Pasuruan adalah sebuah kota yang berada di Provinsi Jawa Timur dan tepatnya di Indonesia. Kota ini kurang lebih terletak pada 60 km dari kota Kota Surabaya dan 55 km dari Kota Malang. Kota Pasuruan termasuk jalan Pantura yang setiap harinya dilalui oleh kendaraan seperti Bus Antarprovinsi maupun kendaraan yang bermuatan besar yang hendak dikirim ke kota maupun pulau lain. Kota Pasuruan berada di jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali yang menjadikannya sebagai kota dengan prospek ekonomi yang besar. Kota Pasuruan terkenal juga dengan pelabuhannya. Sehingga sebagian besar penduduknya khusunya masyarakat yang berdomisili di Kota bekerja sebagai Nelayan. Sebagaian besar hasil dari nelayan dimanfaatkan dengan cara dijual ke pasar-pasar tradisional maupun dikirim ke daerah lain. Pasuruan juga terkenal dengan salah satu tokoh pemuka agamanya yakni KH. Abdul Hamid. Setiap tanggal 21 Desember pemerintah Kota Pasuruan selalu memperingati sebagai Haul dari KH.Abdul Hamid. Tidak hanya  masyarakat saja yang berpartisipasi dalam acara tersebut, namun masyarakat yg berasal dari luar kota bahkan luar provinsi pun ikut berpartisipasi juga.
Pada  tanggal 14 Agustus 1950  Kotamadya Pasuruan dinyatakan  sebagai daerah otonom yang terdiri dari desa dalam 1 kecamatan. Kemudian pada tanggal 21 Desember 1982 Kotamadya Pasuruan diperluas menjadi 3 kecamatan dengan 19 kelurahan dan 15 desa. Tanggal 12 Januari 2002 terjadi perubahan status desa menjadi kelurahan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2002, dengan demikian wilayah Kota Pasuruan terbagi menjadi 34 kelurahan. Berdasarkan UU Nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah terjadi perubahan nama dari Kotamadya Pasuruan menjadi Kota Pasuruan.

Nah gambar di atas adalah foto dari alun- alun Kota Pasuruan


  • Makanan khas Pasuruan
  1. Rawon Pasuruan
Rawon khas Pasuruan ini bahan utamanya adalah Daging sapi dan “Kluwek” (sebutan orang Pasuruan )  serta bumbu rempah-rempah lainnya. Rawon ini disajikan dengan sambal cabe, irisan bawang, serta tauge. Rasanya yang gurih dengan kuah coklat kehitamannya membuat banyak orang ketagihan jika menyantap masakan ini. Rawon yang paling terkenal dan legendaris di Kota Pasuruan adalah Rawon Sakinah. Mulai dari kalangan artis, orang-orang Pasuruan, dan pengunjung dari daerah lain jika berkunjung ke Pasuruan tak lupa untuk menyantap nikmatnya Rawon khas Pasuruan tersebut.
rawon-khas-pasuruan
Ini dia gambar dari Rawon, menggungah selera banget yaa hihihi
  1. Klepon Pasuruan
Klepon khas Pasuruan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk bulatan kecil dengan isian gula merah yang diberi daun pandan sebagai pewarna  alaminya, dibentuk bulat dan kemudian adonan klepon direbus dalam air yang mendidih. Klepon khas pasuruan ini  biasanya disajikan  dengan parutan kelapa di atasnya. Klepon khas Pasuruan banyak dijumpai di sekitar daerah Gempol (arah menuju Kota Surabaya). Di daerah Gempol banyak sekali orang berjualan dipinggir jalan untuk dijadikan oleh-oleh khas Pasuruan. Rasanya yang manis dan kenyal ditambah dengan gurihnya parutan kelapa menjadikan Klepon Pasuruan menjadi  oleh-oleh wajib dan cemilan untuk keluarga di rumah.
Resep-Membuat-KUE-KLEPON-Ketan-Enak-Manis
nah ini yang namanya klepon, si bulet kecil berwarna hijau
  1. Kupang Kraton
Kupang Kraton ini adalah sejenis kerang yang dimasak dengan campuran bumbu bawang putih, dalam penghidangan biasanya dicampur dengan petis kupang, jeruk nipis, lontong serta irisan lento. Bagi yang suka makanan pedas, Kupang Kraton ini dapat ditambahkan cabe rawit. Untuk penghidangannya biasanya di tambahkan Sate Kerang sebagai lauknya.
Sumber :


  • Budaya Kota Pasuruan
  1. Tari Terbang Bandung
Tari terbang Bandung adalah drama tari tradisional khas rakyat Pasuruan yang merupakan perkembangan dari seni hadrah. Meskipun nama tariannya yaitu Tari Terbang Bandung tetapi tarian tersebut bukan dari  daerah Bandung ya tapi tarian tersebut khas dan asli dari kota Pasuruan. Tari Terbang Bandung dimainkan oleh dua atau lebih yang dinamakan dengan  group “Terbang”. Drama tari Terbang Bandung ini merupakan perbandingan permainan instrument, kecakapan menari dan kemegahan tata busana antara dua group terbang. Namun, lama-kelamaan kesenian ini berkembang kearah lain bercampur dengan unsur magis menjadi kesenian adukekuatan (sihir).
antarafoto-TariTerbangBandung080211

Tari Terbang Bandung yang ada saat ini merupakan hasil modifikasi dalam bentuk tarian lepas yang telah ditingkatkan nilai artistiknya namun masih tetap mempertahankan karakteristik aslinya. Tapi kali ini terdapat tarian yang diberi nama Tari Terbang Gandrung yang semua pemainnya wanita dan merupakan tari kreasi baru dari Tari Terbang Bandung.
  1. Seni Hadrah Al Banjari
Seni Hadrah Al Banjari merupakan suatu seni yang bertemakan Islam. Disebut Al Banjari karena alat terbang serta aturan memukulnya berasal dari Banjarmasin. Meskipun berasal dari luar daerah, kesenian ini sudah lekat dimasyarakat Kota Pasuruan.
banjari
Keistimewaan  dari Seni Hadrah Al Banjari terletak pada suaranya yang bertalu-talu ditambah suara bas, namun jika dicermati mirip musik samba dari Brasil. Hadrah Al Banjari ini sering dimainkan untuk memeriahkan acara sunatan, pernikahan dan pada peringatan hari-hari besar umat Islam seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Isro’ Mi’roj.
Sumber :


Komentar

Postingan Populer